TERNATE, Koranmalut.Com, - Pasar malam yang digelar di Kelurahan kota baru, Kecamatan Ternate Tengah, terkesan pungli, pasalnya pedagang y...
Hal tersebut diakui sejumlah pedang kepada wartawan Koranmalut.Com saat melakukan pantauan di areal pasar malam, minggu ( 10/6/2018).
Niko salah satu peadang mengatakan, ada oknun melakukan penagihan di setiap lapak dengan total pembayaran 1.500.000, namun banyak pedagang mengeluhkan hal tersebut sehingga oknum penagihan menurunkan pembayar diangka 500,000.
" Kami diminta perlapak harus membayar 500,000 dan itu sudah banyak yang pedang melakukan pembayaran. Apa bilah kami tidak membayar, maka kami diancam tidak lagi di perbolehkan berjualan disini, " Ujarnya
Kata Niko, para pedang sebelumnya tidak mendengar arahan penagihan dari pihak pasar soal pembayar lapak pedagang. Tiba-tiba saja meraka melakukan pendatan dan penagihan dengan patolan pembayaran sangat besar.
" Kami lansung di tagih oleh oknum pasar dengan patokan harga yang begitu besar, " katanya
Hal senada di sampaikan Deu, Ia mengatakan bahwa penagihan yang dilakukan oknum pasar dengan alasan keamanan dan uang sampah meminta para pedang harus membayar 500,000 perlapak, kata dia pihak penagih juga mengatakan penagihan itu memiliki surat-surat yang lengkap namun mereka tidak menunjukan surat-surat tersebut kepada kepada pedang.
" Awalnya mereka meminta 1.500,000, namun kami tidak mampu membayar itu, mereka menurunkan 500,000, katanya mereka punya surat-surat yang lengkap tapi meraka tidak menunjukan, " Terang Deu
Perlu diketahui, hampir sebagian besar para pedang telah membayar tagihan yang di lakukan oknum pasar tersebut. (Ial)