Jakarta.,Koran malut .Com, - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pihaknya selama ini belum m...
Jakarta.,Koranmalut.Com, - Menteri Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pihaknya selama ini
belum memiliki peta jalan (road map) pembangunan sumber daya manusia (SDM)
untuk rencana kerja pemerintah 2019. Menurut dia, peta jalan itu harus dibuat
bukan untuk jangka pendek saja, tapi harus hingga puluhan tahun.
"Secara garis besarnya,
setahu saya belum ada," katanya setelah menghadiri rapat kabinet paripurna
di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.
Meski begitu, politikus Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berujar, pada dasarnya, program-program
terkait dengan pembangunan SDM sudah ada dan sudah berjalan selama ini. Setelah
peta jalan pembangunan SDM 2019 terbentuk, baru akan dilihat sektor mana yang
perlu ditingkatkan.
Dalam rapat kabinet paripurna
tadi, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta para menteri
membahas tentang rencana kerja pemerintah 2019. Presiden Jokowi meminta
pemerintah pada tahun itu berfokus pada pembangunan SDM.
Menurut Jokowi, pemerintah pada
tahun-tahun sebelumnya sudah berfokus pada percepatan pembangunan
infrastruktur. Karena itu, saat ini giliran pembangunan SDM. Ia meminta
kementerian terkait segera membuat program kerja.
Puan Maharani berujar, untuk
membuat program kerja, perlu dibuat pemetaan sebelumnya. Selain itu, perlu
terintegrasi dengan kementerian lain, terutama Kementerian Koordinator
Perekonomian.
"Misalnya pembangunan vokasi
yang tersinergi dengan perindustrian, itu harus diperkuat. Kemudian kebutuhan
dengan infrastruktur yang sedemikian besar itu berapa banyak SDM yang
diperlukan, berapa banyak yang kita harus fokus masuknya di bidang apa, dan
lainnya," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan dan
Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam fokus Rencana Kerja
Pemerintah 2019 di bidang pembangunan SDM, Presiden meminta peningkatan
pelayanan dasar terhadap warga, pengentasan kemiskinan, serta pengurangan ketimpangan
sosial. "Dan tadi ada arahan Presiden untuk kita lebih (fokus) pada masalah
gizi buruk dan (balita). Ini menjadi prioritas nasional dan fokus pembangunan
manusia," ucapnya di tempat yang sama.