Ternate.,Koran malut .com;-Setelah komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menetapkan untuk 4 pasangan calon gubernur (...
Pada Pemilihan gubernur ini, masyarakat Malut sagat berharap agar berlagsung secara demokratis dan berkualitas.
Menurut kandidat Doktor Ilmu Komunikasi dari universitas Padjadjaran Bandung, Helmi Alhadar ketika dikonfermasi Reporter Koranmalut.com melalui via Wahtsapp Kamis,(15/2/2018) pagi tadi mengatakan,kita berharap para cagub dapat memaparkan visi dan misi dengan konsep secara jelas sehingga masyarakat malut dapat menentukan pilihanya secara rasional
"Kita berharap para kandidat gubernur jangan gemar yang mainkan politik uang dan isu etnik untuk merebut hati rakyat, karena hal tersebut sangat tidak terhormat dan berbahaya untuk masa depan Malut."
Lanjutnya Helmi, isu politik indentitas (etnik) yang sangat rawan untuk menimbulkan konflik dimasyarakat akan rumput, sedangkan politik uang tersebut sangat berpotensi untuk menimbulkan perilaku korupsi dari kepala daerah yang sebelumnya melakukan money politik saat bertarung dalam pilgub tersebut
"Hal itu sudah terbukti dimana maraknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan komisi pemberantas korupsi (KPK) terhadap kepala daerah yang korupsi, semuanya berawal dari pratek politik uang saat bertarung dalam pilkada sebelumnya" Jelas Hemli
Dirinya berharap, masayarakat Malut untuk tidak memilih cagub yang melakukan money politic sebab, sangat berpotensi cagub tersebut akan melakukan korupsi saat terpilih nanti mengingat dia sudah sangat banyak mengeluarkan uang saat pilkada (Will)