Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Sempat Tawuran, Dua Kelompok Pemuda di Taliabu Sepakat Berdamai

TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran di kawasan sungai kabuta Kecamatan tabona kabupaten Pulau Taliabu, Sep...


TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran di kawasan sungai kabuta Kecamatan tabona kabupaten Pulau Taliabu, Sepakat berdamai setelah dilakukan mediasi oleh Babinkantimnas dan Babinsa kecamatan tabona di Kediaman Kepala Desa (Kades) Maluli Kecamatan taliabu selatan, Rabu (4/5/2022).

"Kelompok pemuda yang berdamai ini Pemuda Desa Maluli Kecamatan taliabu Selatan dan pemuda Desa tabona Kecamatan tabona 

"Babinkantimnas Kecamatan tabona Brikpol Yardi buamona mengatakan, mediasi dilakukan bersama Kepala Desa tabona kepala desa Habunuha kepala desa Wolio dan Kepala desa maluli, tokoh masyarakat tokoh pemuda 

"Dari hasil kesepakatan keduabelah pihak berdamai. Di masing-masing pihak menganggap bahwa masalah ini jangan berkelanjutan dan saling menjaga tali silaturrahmi dan situasi kantimnas di masing-masing kecamatan," Ungkap Brikpol Yardi Buamona, pada wartawan usai mediasi.

" Tak hanya itu, Keduabelah pihak juga melakukan tandatangan Surat Pernyataan. tak akan lagi melakukan perbuatannya

" Dijelaskan, Aksi perdamaian itu juga diwarnai dengan saling peluk beberapa perwakilan antara dua kubu pemuda itu. Tampak keduanya saling menyapa dan bercanda tawa saat berpelukan, guna mengakhiri perselisihan antar mereka." Tuturnya

" Ditempat yang sama, Kepala Desa Maluli dan Kepala desa tabona juga berterima kasih kepada Pihak kepolisian dan TNI. Yang Cepat Tangkap atas Peristiwa ini. 

" Sebagai pemerintah desa kami berharap Semoga Peristiwa ini tidak terulang kembali, Karena kita ini semua bersaudara."Singkatnya 

"Diketahui. Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa tawuran terjadi karena berawal dari masalah seorang pemuda desa maluli yang memukul seorang Pemuda desa tabona menggunakan anak Pagar (Bambu) di hari pertama lebaran di desa maluli, Dari keributan itu, kemudian berkembang menjadi tawuran antara dua kelompok pemuda." Tutup.**(fr)

Tidak ada komentar