Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Tim Medis Hi. Robert Peduli Sesalkan Pernyataan Seorang Dokter

TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Seorang Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie Ternate, menyebut didepan Program Hi. Robert ...


TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Seorang Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie Ternate, menyebut didepan Program Hi. Robert Peduli, berbaur politik.

Informasi yang dihimpun wartawan, Program Hi. Robert Peduli banyak sudah membantu masyarakat, tidak hanya masyarakat la ingkar tambang di Halmahera Utara.

Tetapi semua masyarakat Maluku Utara yang sedang sakit dan tak mampu membayar biaya pengobatan. Sampai saat ini Program Hi. Robert Peduli sudah membantu ratusan masyarakat di Maluku Utara.

Mendengar pernyataan seorang dokter di depan pasien bahwa program tersebut berbuah politik, pihak tim Hi. Robert Peduli sangat menyangkan pernyataan itu.

Padahal tim Hi Robert Peduli sedang membantu seorang anak dari Kabupaten Halmahera Tengah, yang sedang sakit dan akan di rujuk ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta.

Dari video berdurasi 2,50 detik yang beredar, terlihat tim Hi Robert Peduli dan dokter tersebut saling berdebat, yang membuat masyarakat yang ada berkumpul.

Ketua Tim HRP, Axel D Gondokusumo kepada awak media menyesalkan pernyataan dokter kepada publik bahwa program mulai pemilik PT. NHM berbuah politik.

“Tadi salah satu tim kami memberikan laporan, bahwa seorang dokter di RSUD menyuru sampaikan ke pimpinan, bahwa PT. NHM dan Hi Robert ada kepentingan Politik,” ucap Axel didampingi Ketua Tim Hi Robert Peduli. Munir Radjabessy. Rabu (17/11).

Mendengar perkataan dokter, dirinya langsung mendatangi RSUD Chasan Boesoeri Ternate, untuk mengklarifikasi pernyataan dokter kepada pasien tersebut.

“Disini tidak ada unsur politik, kita disini kaki tangannya pak haji, untuk membantu orang-orang yang ada di Maluku Utara, tidak ada kepentingan politik sama sekali bahkan dibantu diluar dari pertanggungjawaban perusahaan,” ucapnya.

Exel bilang, kepedulian Hi Robert bukan hanya orang-orang di lingkar tambang, memang rasa kepedulian dan empatik Haji Robert yang sangat tinggi sehingga ingin membantu.

“Kita ingin melakukan yang terbaik untuk membantu kita mohon kerjasama dalam bersinergi bukan salin menjatuhkan. Kami buka pintu untuk melakukan permintaan maaf dan klarifikasi apa yang sudah bicarakan,” pungkasnya

Sementara itu Ketua Tim Hi Robert Peduli, Munir Radjabessy sangat menyesalkan pernyataan seorang dokter terhadap program yang dijalani.

“Di Maluku Utara pak Haji tidak ada kepentingan untuk mau jadi Gubernur dan sebagainya, pak Haji melaksanakan program ini dengan hati yang ikhlas, jadi saya rasa tidak ada kepentingan politik yang sedang kita kerjakan,” tegasnya dan mengakhiri.

Terpisah Direktur RSUD Chasan Boesoerie Ternate, dr Syamsul Bahri saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui dan akan mengkonfirmasi hal tersebut.

“Saya belum dengar, saya cek dulu baru saya memberikan tanggapan,” jelasnya dan mengakhiri.

Sementara itu oknum Dokter, sampai berita ini dipublikasikan wartawan masih berusaha meminta tanggapan.**(red).

Tidak ada komentar